UMK News - Kertayasa, 7 Agustus 2025 — Suasana ceria memenuhi halaman SD Negeri 1 Kertayasa pada Kamis pagi. Ratusan siswa kelas 1 hingga 3 tampak bersemangat menyambut kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan yang datang dengan misi sederhana namun bermakna: menanamkan kebiasaan hidup bersih melalui edukasi cuci tangan yang benar.

Mengusung tema "Dari Sekolah untuk Generasi Sehat", kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Muhammad Ilham Fauzan, perwakilan mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan sehat sejak usia dini.

“Anak-anak di usia sekolah dasar adalah generasi yang sedang membentuk kebiasaan. Jika dari kecil mereka terbiasa hidup bersih, dampaknya akan terasa hingga dewasa,” ujarnya penuh semangat.

Sambutan tersebut disambung oleh Kepala Sekolah yang diwakili Bapak Edi Sukandi, S.Pd. SD. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian mahasiswa.

“Edukasi seperti ini sangat membantu kami menjaga kesehatan anak-anak. Apalagi cara penyampaiannya dibuat menyenangkan,” kata Edi.

Belajar sambil bermain

Acara inti dibawakan oleh mahasiswi Sri Rohmayatun yang mengajak siswa untuk belajar sambil bermain. Melalui yel-yel penuh energi, cerita singkat yang mudah dipahami, hingga praktik langsung cuci tangan, anak-anak diajak memahami: kapan waktu yang tepat mencuci tangan, langkah yang benar, dan mengapa kebiasaan ini penting untuk mencegah penyakit.

Gelak tawa dan antusiasme terlihat jelas. Anak-anak berlomba mempraktikkan gerakan mencuci tangan sambil menyanyikan lagu sederhana yang mereka buat bersama. Beberapa siswa bahkan tak ragu maju ke depan untuk memimpin yel-yel.

“Anak-anak luar biasa antusias. Kami harap kebiasaan ini mereka bawa pulang ke rumah dan tularkan ke keluarga,” ujar Sri.

Bukan sekadar kegiatan, tapi awal perubahan

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama: seluruh siswa mengangkat tangan dan berjanji untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain, dan setelah dari toilet.

Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini bukan hanya program kerja, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan masyarakat sejak akar terendah, yaitu anak-anak sekolah dasar.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan siswa, SD Negeri 1 Kertayasa hari itu menjadi saksi bahwa edukasi kesehatan bisa dikemas menyenangkan sekaligus membekas di hati.